BEBERAPA FAKTA SEPUTAR PILKADA TOMOHON 2024

gambar ilustrasi kampanye di malam hari

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2024 bukan hanya tentang persaingan politik, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat dan pemimpin dapat bersama-sama menjaga harmoni dan demokrasi.

Sebagai bagian dan salah satu momentum penting dalam perjalanan demokrasi, berikut sejumlah fakta menarik yang menggambarkan dinamika Pilkada 2024 di Kota Tomohon.

* Peresmian posko Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon dilaksanakan di malam hari dengan pengerahan massa besar.

* Kampanye di malam hari ternyata membawa efek positif. Dengan pencahayaan yang baik dan pengaturan acara yang profesional, kampanye malam hari menjadi cara kreatif untuk menjangkau lebih banyak warga tanpa mengganggu aktivitas siang hari mereka.

* Antusiasme masyarakat pendukung masing-masing paslon. Ini menjadi bukti partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

* Keamanan tetap terjaga kendati melibatkan banyak massa, situasi keamanan dan ketertiban umum tetap kondusif. Hal ini menunjukkan kerja sama yang baik antara pihak penyelenggara, aparat keamanan, dan masyarakat.

* Kampanye yang berlangsung selama proses Pilkada menunjukkan indikasi masyarakat Kota Tomohon yang terfragmentasi. Berbagai isu dalam kampanye turut memperkuat polarisasi antar pendukung paslon.

* Secara keseluruhan, meskipun ada dinamika politik dan kampanye, Tomohon tetap berada dalam kondisi yang aman. Masyarakat tampak mampu menjaga kedewasaan dalam berpolitik.

* Tiga paslon, yakni:

1. Miky Junita Linda Wenur/Cherly Mantiri, diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

2. Wenny Lumentut/Octavian Michael Mait, maju dari Jalur Perseorangan atau Non Partai Politik (Parpol).

3. Caroll Joram Azarias Senduk/Sendy Gladys Adolfina Rumajar, diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

* Koalisi partai politik pengusung sangat menentukan peta kekuatan politik. Partai politik seperti Golkar, PDIP, Gerindra, Nasdem dan PSI menjadi aktor utama dalam Pilkada kali ini.

* Paslon yang maju dari Jalur Perseorangan memainkan peran yang cukup menarik dalam Pilkada kali ini. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menarik simpati.

* Terselenggaranya debat publik terbuka paslon sebanyak tiga kali, dua kali dilaksanakan di Kota Tomohon dan satu kali di Manado. Debat ini menjadi momen penting untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja masing-masing paslon.

* Isu utama kampanye mencakup isu lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, netralitas aparatur (ASN), infrastruktur, pertanian, penguatan ekonomi hingga perubahan iklim.

Proses yang telah berlangsung dan akan terus berlangsung hingga Rabu, 27 November 2024, kiranya dapat terus terjaga kondusifitas Kota Tomohon. Semoga proses ini menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Tomohon ke arah yang lebih baik.

Populer

Terkini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top