Dalam era digital, penyebaran informasi menjadi lebih cepat, tetapi juga membuka ruang untuk terjadinya misinformasi dan disinformasi. Keduanya dapat memengaruhi opini publik, terutama selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Memahami perbedaannya penting agar Anda bisa menyikapi dengan bijak.
Misinformasi dan disinformasi adalah ancaman nyata bagi demokrasi. Dengan menjadi warga negara yang kritis dan bertanggung jawab, Anda dapat berperan aktif dalam melawan penyebaran informasi palsu selama Pilkada 2024. Pilihlah pemimpin berdasarkan fakta, bukan manipulasi!
Mari kita mengenalnya.
Apa Itu Misinformasi?
Misinformasi adalah informasi yang salah atau tidak akurat, tetapi disebarkan tanpa niat buruk. Contohnya:
Berita tentang jadwal debat kandidat yang salah karena kesalahan komunikasi.
Informasi tentang kandidat yang kurang tepat akibat interpretasi yang keliru.
Apa Itu Disinformasi?
Disinformasi adalah informasi salah yang sengaja dibuat dan disebarkan untuk menyesatkan atau memengaruhi opini publik. Contohnya:
Hoax yang dibuat untuk menjatuhkan salah satu kandidat.
Manipulasi data atau fakta untuk memfitnah lawan politik.
Perbedaan Utama
Aspek | Misinformasi | Disinformasi |
Niat | Tidak sengaja | Sengaja |
Tujuan | Tidak ada | Menipu atau memanipulasi |
Sumber | Biasanya berasal dari ketidaktahuan | Sumber dengan niat tertentu |
Dampaknya pada Pilkada
Baik misinformasi maupun disinformasi dapat menciptakan kebingungan, menimbulkan perpecahan, dan merusak integritas proses demokrasi.
Cara Menghadapi Misinformasi dan Disinformasi
Berikut langkah-langkah praktis agar tidak terjebak atau menjadi penyebar informasi salah:
Verifikasi Informasi
Pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya.
Gunakan alat pengecekan fakta seperti cekfakta.com atau Turn Back Hoax.
Hati-Hati dengan Informasi Viral
Informasi yang viral belum tentu benar. Jangan mudah percaya hanya karena banyak yang membagikan.
Periksa Kredibilitas Media
Cek apakah media yang memuat informasi tersebut memiliki reputasi yang baik dan mematuhi kode etik jurnalistik.
Gunakan Logika dan Akal Sehat
Jika suatu informasi terdengar terlalu dramatis atau tidak masuk akal, besar kemungkinan itu adalah disinformasi.
Jangan Langsung Membagikan
Saring sebelum sharing. Jika informasi belum terverifikasi, simpan untuk diri sendiri dan hindari menyebarkannya.
Laporkan Hoax
Jika menemukan hoax, laporkan ke platform media sosial tempat hoax tersebut ditemukan. Banyak platform memiliki fitur khusus untuk melaporkan informasi palsu.
Edukasi Diri dan Orang Lain
Pahami isu-isu penting terkait Pilkada dan edukasi orang di sekitar Anda. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menangkal informasi palsu.
Mari bersama-sama wujudkan Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari hoax!
Populer
Terkini
- MENGENAL VARIAN OPERATING SYSTEM LINUX DAN MacOSSetelah sebelumnya kami menerbitkan artikel tentang macam-macam Operating System (OS) Komputer, berikut ini akan diulas tentang beberapa varian dari Linux dan MacOS yang banyak digunakan… Baca Selengkapnya: MENGENAL VARIAN OPERATING SYSTEM LINUX DAN MacOS
- SEJARAH DAN PERKEMBANGAN OPERATING SYSTEM KOMPUTERSeiring berjalannya waktu, Sistem Operasi (Operating System) Komputer telah berkembang pesat, dimulai dari DOS (Disk Operating System) yang sederhana hingga Operating System (OS) modern yang… Baca Selengkapnya: SEJARAH DAN PERKEMBANGAN OPERATING SYSTEM KOMPUTER
- KPU TOMOHON MULAI PLENO SUARA HASIL PILKADA 2024Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Senin, 02 Desember 2024, menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi… Baca Selengkapnya: KPU TOMOHON MULAI PLENO SUARA HASIL PILKADA 2024
- PILKADA 2024, CSSR MENANG DI TIGA KECAMATANPasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk dan Sendy Gladys Adolfina Rumajar alias CSSR menang di 3 (tiga)… Baca Selengkapnya: PILKADA 2024, CSSR MENANG DI TIGA KECAMATAN
- APBD TAHUN ANGGARAN 2025 KOTA TOMOHON BERTAMBAHRancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025 Kota Tomohon akan lebih besar dari APBD TA 2024. Pembahasan telah… Baca Selengkapnya: APBD TAHUN ANGGARAN 2025 KOTA TOMOHON BERTAMBAH
- PILKADA TELAH USAI, SAATNYA BERSATU MEMBANGUN KOTA TOMOHONPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan sekedar kontestasi politik, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam membangun daerah. Kini, Pilkada 2024 Kota Tomohon telah usai.… Baca Selengkapnya: PILKADA TELAH USAI, SAATNYA BERSATU MEMBANGUN KOTA TOMOHON
- PRESIDEN BERHARAP KORPRI JADI SATU-SATUNYA ORGANISASI ASNPresiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto berharap KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) menjadi satu-satunya organisasi yang menaungi ASN (Aparatur Sipil Negara). Supaya tidak ada dualisme… Baca Selengkapnya: PRESIDEN BERHARAP KORPRI JADI SATU-SATUNYA ORGANISASI ASN
- SUB BRENEBON, KULINER KHAS MINAHASA YANG WAJIB DICOBASalah satu hidangan yang menjadi favorit di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut) adalah Sup Brenebon. Sup lezat yang memiliki cita rasa unik dan penuh tradisi. Mungkin… Baca Selengkapnya: SUB BRENEBON, KULINER KHAS MINAHASA YANG WAJIB DICOBA
- PROGRAM PRIORITAS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS GURUTerkait dengan visi pendidikan bermutu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti mengungkapan tiga program prioritas untuk meningkatkan kualitas para guru. Pertama, adalah upaya… Baca Selengkapnya: PROGRAM PRIORITAS UNTUK PENINGKATAN KUALITAS GURU
- INSTALL PWA REPORTASE.ONLINE DI SMARTPHONE ANDAANDA BISA MEMBACA BERITA & ARTIKEL TANPA MENGGUNAKAN INTERNET Nikmati reportase.online seperti aplikasi di layar utama smartphone Anda dengan Progressive Web App (PWA). Untuk menginstallnya… Baca Selengkapnya: INSTALL PWA REPORTASE.ONLINE DI SMARTPHONE ANDA