TENTANG KOTA TOMOHON |
Hari ini, 27 Januari 2025, masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon merayakan Hari Jadi ke-22 sebagai Kota Otonom. Momentum ini menjadi waktu yang tepat untuk mengenang kembali sejarah awal berdirinya Kota Tomohon, termasuk lokasi pertama Kantor Wali Kota dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Tomohon yang menjadi saksi perjalanan kota ini.
Pada 27 Januari 2003, ketika Tomohon resmi menjadi Kota Otonom, Kantor Wali Kota menggunakan gedung yang dikenal sebagai Eks Rindam Kakaskasen. Gedung ini, yang sebelumnya digunakan oleh Resimen Induk Daerah Militer (Rindam), kini telah kembali difungsikan oleh Kodam (Komando Daerah Militer) XIII/Merdeka sebagai markas Rindam.
Pada masa itu, perkantoran dinas, badan, dan kantor lainnya terletak di sekitar gedung Eks Rindam Kakaskasen. Lokasi ini memiliki keunikan tersendiri karena perkantorannya tersebar di sekitar lapangan sepak bola, dengan bangunan berupa rumah panggung yang sederhana namun fungsional.
Selain di Eks Rindam Kakaskasen, beberapa perkantoran juga tersebar di wilayah lain, seperti di Paslaten 1 dan 2 (Wakas). Selain itu, ada pula di kompleks Departemen Sosial (Depsos) di Walian, Tomohon Selatan.
Di kompleks Depsos Walian ini juga menjadi lokasi pertama Kantor DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kota Tomohon. Pemakaian gedung ini merupakan pinjam pakai.
Seiring perkembangan waktu, Kantor Wali Kota Tomohon kini telah beralamat di Jalan Slanag, Kelurahan Kolongan 1, Kecamatan Tomohon Tengah.
Sedangkan Kantor DPRD Kota Tomohon berada di Jalan Nimawanua, Kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan.
Perkantoran dinas dan badan sebagian besar sudah lebih terpusat di kompleks Jalan Nimawanua, Kelurahan Lansot, meskipun masih ada beberapa kantor yang tersebar, seperti di Kelurahan Woloan 1 serta Paslaten 1 dan 2.
Sebagai tambahan, Mapolres (Markas Kepolisian Resort) Tomohon awalnya berada di Kakaskasen, Tomohon Utara, tepatnya di pertigaan Jalan Parakletos. Kini, Mapolres Tomohon berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Lansot.
Jejak sejarah ini menunjukkan bagaimana Kota Tomohon berkembang dari awal yang sederhana hingga menjadi kota yang lebih modern seperti saat ini. Setiap lokasi dan gedung yang pernah menjadi bagian dari perjalanan kota ini menyimpan cerita berharga bagi masyarakat Tomohon. Semoga di usia ke-22 ini, Kota Tomohon terus melangkah maju dengan tetap menghormati akar sejarahnya.
