PRESIDEN RI, PRABOWO SUBIANTO LANTIK 961 KEPALA DAERAH

CAROLL JORAM AZARIAS SENDUK & SENDY GLADYS ADOLFINA RUMAJAR RESMI MENJABAT WALI KOTA & WAKIL WALI KOTA TOMOHON MASA BAKTI 2025-2030

Kamis, 20 Februari 2025, halaman Istana Merdeka, Jakarta, dipenuhi oleh barisan para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang datang dengan penuh antusiasme. Mereka memasuki tenda yang telah disiapkan, masing-masing dengan identitas dan harapan daerah yang mereka pimpin. Rapi dan tertib, setiap langkah mereka menyuarakan dedikasi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

Pelantikan diawali dengan upacara dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyatukan jiwa dan semangat seluruh peserta dalam satu irama patriotik. Momen puncaknya saat pengambilan Sumpah Jabatan para kepala daerah dan wakil kepala daerah dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto. Prabowo membacakan Sumpah Jabatan diikuti para kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik menyuarakan tekadnya sesuai Sumpah Jabatan:

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian kutipan pengambilan sumpah yang dibacakan, Prabowo Subianto yang diikuti kepala daerah.

“Demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjujung etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” lanjutnya.

Pengucapan Sumpah Jabatan ini bukan sekedar formalitas. Melainkan komitmen mendalam untuk menjalankan tugas dengan sepenuh hati, memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan menegakkan keadilan serta integritas dalam setiap kebijakan. Apalagi Sumpah Jabatan diucapkan berdasarkan agama masing-masing.

Uniknya, pelantikan 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota, yang dilaksanakan, Kamis 20 Februari 2025, di Istana Merdeka, Jakarta, menampilkan simbolisme keberagaman yang kental. Enam perwakilan kepala daerah dari masing-masing agama di Indonesia maju ke depan. Mereka masing-masing:

Andrei Angouw (Wali Kota Manado) mewakili agama Konghucu.

Tjhau Chui Mie (Wali Kota Singkawang) mewakili agama Budha.

I Gusti Putu Parwata (Bupati Kabupaten Karangasem) mewakili agama Hindu.

Yoseph P Gebze (Bupati Kabupaten Merauke) mewakili agama Protestan.

Sherly Tjoanda (Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) mewakili agama Katolik.

Rahmat Mirzani Djausal (Gubernur Provinsi Lampung) mewakili agama Islam.

Perwakilan dari setiap agama ini mengukir pesan kuat tentang toleransi, saling menghormati dan kesatuan dalam keberagaman, sebagai nilai-nilai yang menjadi fondasi Bangsa Indonesia.

Kamis,20 Februari 2025, menjadi hari bersejarah dibalik kemegahan pelantikan kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik ini untuk masa jabatan 2025-2030, sekaligus menandai babak baru dalam administrasi pemerintahan, pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Dengan Sumpah Jabatan yang disuarakan penuh penghayatan, para kepala daerah kini memikul tanggung jawab besar untuk mengimplementasikan kebijakan demi kemajuan daerah masing-masing. Komitmen untuk berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa diharapkan akan mengantarkan transformasi pelayanan publik yang lebih adil dan berkualitas. Melalui pelantikan ini, diharapkan terwujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, mengokohkan fondasi demokrasi serta meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

Pelantikan 961 kepala daerah di Istana Merdeka bukanlah sekadar upacara seremonial, melainkan cermin dari perjalanan panjang bangsa dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Setiap pejabat yang mengucap Sumpah Jabatan membawa harapan baru dan energi positif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif. Dengan semangat yang menggelora, masa depan pemerintahan daerah pun ditorehkan dengan tinta keadilan, keberanian, dan cinta tanah air.

Diketahui, sebelum pengucapkan Sumpah Jabatan, Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretaris Negara, Nanik Purwanti, membacakan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 15 P tahun 2025 dan Nomor 24 P tahun 2025, yang menjadi landasan sah pengangkatan para kepala daerah.