Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di tingkat lokal menjadi kunci keberhasilan suatu daerah, mengingat setiap daerah termasuk Kota Tomohon memiliki karakteristik dan tantangan unik. Dalam konteks kekinian, partisipasi aktif masyarakat dan komitmen calon kepala daerah menjadi faktor yang tak terpisahkan.
Masyarakat memiliki peran krusial dalam mendukung implementasi SDGs, khususnya di Kota Tomohon. Partisipasi aktif dapat diwujudkan melalui, masyarakat perlu memahami konsep SDGs dan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, kesadaran tentang pengelolaan sampah (SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) dapat meningkatkan kebersihan. Artinya disini perlu ada kesadaran dan edukasi.
Kemudian masyarakat dapat berperan sebagai pengawas untuk memastikan program pemerintah sejalan dengan target SDGs. Partisipasi masyarakat ini menciptakan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan kebijakan. Di sini pentingnya masyarakat menjadi pengawas kebijakan.
Mengimplementasikan SDGs, juga perlu ada kolaborasi dan inovasi. Kolaraborasi dilakukan antara komunitas lokal, organisasi non pemerintah (ornop), atau bahkan pemerintah dapat mendorong terciptanya solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tangangan, seperti pengembangan energi terbarukan atau pertanian berkelanjutan.
Sedangkan para Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon seharusnya memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kebijakan daerah sejalan dengan target SDGs. Para calon pemimpin Kota Tomohon itu perlu menunjukkan pemahaman mendalam terhadap isu-isu, seperti:
Pengentasan Kemiskinan dan Kesenjangan
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon harus memiliki strategi konkret untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, misalnya melalui penguatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) atau program pelatihan kerja.
Peningkatan Kualitas Lingkungan
Isu lingkungan, seperti pengelolaan limbah dan konservasi sumber daya alam, harus menjadi prioritas. Kepala daerah perlu memastikan keberlanjutan dalam pembangunan infrastruktur dan penggunaan lahan.
Penguatan Pendidikan dan Kesehatan
SDGs juga menekankan pentingnya akses pendidikan berkualitas dan layanan kesehatan. Kebijakan yang mendukung pendidikan inklusif dan peningkatan fasilitas kesehatan akan mempercepat pencapaian SDGs.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang sementara berlangsung, memberikan momentum strategis untuk mendorong penerapan SDGs di Kota Tomohon. Masyarakat perlu cerdas dalam memilih Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon yang memiliki visi pembangunan berkelanjutan. Debat publik yang telah disasikan masyarakat dapat menjadi ruang penting untuk menguji komitmen para pasangan calon dalam menyelaraskan kebijakan mereka dengan target SDGs.
Keberhasilan implementasi SDGs memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon tidak hanya harus memiliki program yang jelas, tetapi juga membangun budaya partisipasi masyarakat dalam setiap proses pembangunan.
Dengan komitmen bersama, dapat terwujud Kota Tomohon yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera sesuai dengan semangat SDGs. Pilihan bijak di Pilkada 2024 adalah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi masa depan.