Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon mengeluarkan 3 (tiga) rekomendasi, karena Gunung Lokon (1580 mdpl) dalam status Waspada (Level 2).
Rekomendasinya:
* Masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 2.5 (dua setengah) kilometer (km) dari Kawah Tompaluan (Pusat Aktivitas).
* Jika terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
* Mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Dari pengamatan petugas PGA Lokon, Farid Ruskanda Bina, telah terjadi peningkatan kegempaan pada Gunung Lokon yang terletak di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Sebanyak 60 (enam puluh) kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 3-9 mm, dan lama gempa 3-7 detik. Dan, 3 (tiga) kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 12-40 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 60-70 detik,” jelas Farid dalam laporan yang tertulis pada magma.esdm.go.id, Jumat 08 November 2024.
Dari pengamatan visual yang dilakukannya pada hari itu, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi sekitar 10-20 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan.
Sedangkan, klimatologi menampakan cuaca cerah hingga hujan, angin lemah ke arah selatan. Suhu udara sekitar 21-29°C. Intensitas curah hujan 10 mm per hari.