CARA MEMBUAT KLAPPERTAART, KUE KHAS MINAHASA WARISAN BELANDA

Klappertaart diperkenalkan bangsa Belanda ke Minahasa sekitar abad ke-19 (Klappertaart terdiri dari dua kata, yakni Klapper = kelapa dan Taart = tart/kue). Sehingga dapat dikatakan Klappertaart adalah kue khas Minahasa yang merupakan warisan bangsa Belanda, alias perpaduan budaya lokal Minahasa dan Eropa, yakni Belanda.

Sejak dahulu hingga sekarang, banyak orang sangat menyukai Klappertaart. Itu karena kue ini begitu lembut dengan rasa manis dan aroma harum kelapa. Klappertaart yang terbuat dari campuran susu, tepung dan kelapa muda ini memang nikmat rasanya. Membuat siapapun tergoda untuk mencicipinya.

Proses pembuatan Klappertaart membutuhkan bahan-bahan berkualitas, juga teknik memasak yang perlu ketelitian dan kesabaran.

Ada beberapa cara membuat klappertart. Memang, awalnya Klappertaat dibuat dengan metode tradisional au bain marie (dipanggang dalam wadah berisi air) untuk menciptakan tekstur lembut seperti puding. Namun, seiring waktu, variasi modern Klappertaart mulai bermunculan, seperti dikukus (menggunakan teknik kukus untuk menciptakan tekstur lebih ringan) dan versi dingin (refrigerated), yang disajikan sebagai dessert dingin dengan tambahan krim dan keju.

Kali ini resep Klappertaat dengan cara dipanggang. Karena Klappertaat panggang dirasa paling nikmat.

Klappertart panggang

Bahan-bahan:

• 750 ml susu segar
• 250 cream cair
• 100 gr maizena
• 100 gr margarin
• 4 kuning telur
• 100 gr gula
• 3 butir kelapa muda (ambil dagingnya)
• 125 gr almond panggang (dibagi untuk topping dan isi)
• 50 gr keju parut
• 100 gr kismis (dibagi untuk topping dan isi)
• 1 sdt vanilli
• Bubuk coklat secukupnya
• Whippedcream siap pakai secukupnya
• 4 Putih telur
• 4 sdm Gula

Cara membuat:

• Panaskan susu dan gula menggunakan panci stainlees dengan api kecil.
• Campurkan cream cair, maizena dan kuning telur lalu aduk hingga rata.
• Masukkan campuran cream cair dan maizena ke dalam panci yang berisi susu mendidih perlahan lahan sambil diaduk hingga tercampur dan larut.
• Tambahkan vanilli dan aduk sampai adonan mengental. Matikan api lalu angkat.
• Tuang margarin ke dalam panci berisi adonan Klappertarat yang masih panas. Tambahkan keju parut lalu aduk rata.
• Campurkan setengah bagian almond dan daging kelapa muda lalu aduk rata kembali. Tuang ke dalam loyang beralumunium foil.
• Panggang dengan suhu 150-160 derajat Celcius dengan cara di tim (dua loyang, satu loyang berisi air diatasnya baru loyang berisi adonan) sampai setengah matang sekitar 15 menit.
• Sambil menunggu, siapkan topingnya berupa putih telur yang di mixer bersama gula hingga kaku. Lalu tambahkan 2 sdm tepung terigu, aduk hingga rata.
• Taruh toping di adonan setengah matang lalu taburi topping dengan kismis, parutan keju atau almond.
• Panggang kembali adonan hingga toping berwarna keemasan lalu masukan ke dalam lemari pendingin setelah adonan mulai sejuk.

Resep lainnya:

Bahan/bumbu:

• 250 ml susu cair
• 125 gram gula pasir
• 1/4 sendok teh garam
• 1/4 sendok teh pasta vanilla
• 200 ml air kelapa muda
• 25 gram tepung terigu
• 50 gram maizena
• 2 sendok makan margarin
• 3 butir telur, kocok lepas
• 250 gram kelapa muda, dikeruk panjang
• 50 gram kismis, bagi dua
• 50 gram kenari, iris panjang

Bahan penutup:

• 1 putih telur
• 75 gram gula pasir halus
• 1 sendok makan maizena

Cara membuat:

• Larutkan tepung terigu dan tepung maizena di dalam air kelapa.
• Rebus susu cair, gula pasir, garam, dan pasta vanila sampai mendidih.
• Masukkan larutan tepung maizena dan tepung terigu. Masak sambil diaduk sampai kental. Angkat.
• Masukkan margarin dan telur. Aduk rata. Tambahkan kelapa muda, sebagian kismis dan sebagian kenari. Aduk rata.
• Tuang adonan di dalam cup alumunium kotak kecil yang dioles tipis margarin. Letakkan di loyang yang diberi sedikit air.
• Oven dengan api bawah suhu 160 derajat Celcius 50 menit sampai matang.
• Penutup, kocok putih telur sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai kental dan licin. Tambahkan tepung maizena. Aduk rata.
• Sendokkan di atas Klapertaart tidak beraturan. Tabur sisa kismis dan kenari.
• Oven kembali dengan api atas suhu 170 derajat Celcius 20 menit sampai kecokelatan.

Jika ingin mencicipi Klappertaart, Anda bisa membuatnya sendiri atau datang langsung ke Manado, Minahasa. Kini, klappertaart tidak hanya menjadi makanan khas Minahasa, tetapi sudah dikenal secara nasional dan internasional sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia.